Mantan editor in chief majalah Vogue Australia, Kirstie Clements, akan
menerbitkan buku tentang industri fashion. Dalam buku tersebut salah
satu yang akan diungkapkannya adalah tentang bagaimana para model kerap
memakan tisu untuk menahan lapar.
Bukan hanya itu saja, dalam bukunya Kirstie juga mengatakan kalau para
model kerap sengaja tidak makan dan rela kelaparan selama seharian agar
terlihat kurus ketika fashion show. Dia sering melihat model hanya makan
sekali dalam sehari ketika fashion week sedang berlangsung. Begitu
lamanya menahan lapar saat fashion week akan berakhir, model harus
berjuang sekuat tenaga menahan diri tidak drop atau sakit. Agar bertahan
meski makan hanya sekali sehari, model-model ini biasanya diinfus.
Seperti diktuip Daily Mail, dalam buku berjudul 'The Vogue Factor'
tersebut, Kirstie menyebutkan ada satu sebutan untuk para model yang
sangat kurus ini yaitu Paris thin. Istilah itu untuk menggambarkan
ukuran para model yang membuat dirinya sendiri kelaparan agar tubuhnya
turun dua ukuran lebih kecil. Hal tersebut dilakukan agar mereka bisa
dicasting untuk show di luar negeri.
Buku yang mengungkap berbagai hal di industri fashion termasuk perilaku
model itu ditulis Kirstie berdasarkan pengalamannya bekerja di Vogue
Australia selama 25 tahun. Dia menjadi pimpinan di media tersebut selama
10 tahun sebelum akhirnya mendadak diberhentikan.
Cerita Kirstie tentang perilaku negatif model yang sengaja menahan lapar
itu bukan pertamakali terungkap. Sebelumnya seorang jurnalis Inggris,
Imogen Edwards-Jones, yang dikenal sebagai penulis buku seri Babylon
juga mengungkapkan hal serupa dalam bukunya 'Fashion Babylon'. Dalam
buku yang ditulisnya berdasarkan penuturan tiga figur penting di dunia
fashion itu Imogen membeberkan bahwa para mode sering mengonsumsi
laksatif (obat sembelit) dan obat diet agar ukuran tubuh tetap kurus.
Sumber :
http://wolipop.detik.com/read/2013/04/04/180208/2211836/233/agar-selalu-kurus-tahan-lapar-model-model-catwalk-makan-tisu
0 komentar:
Posting Komentar