Sabtu, 20 April 2013

Parodi arya wiguna vs eyang subur wow banget


 
(klikus) Sebuah video parodi yang diunggah ke Youtube tantang kemarahan Arya Wiguna salah satu mantan pengikut atau korban Eyang Subur. Dalm video tersebut memunculkan adegan ledakan besar setalah Arya Wiguna menggebrak meja.

Subur lihat muka saya, saya tidak takut saya tahu di belakang kam siapa, pasukan kamu sudah saya ambil semua. Ini gaya  kamu kan … .. demi tuhan …
makin lama makin sensasional pemberitaan tentang perseturuan eyang subur dengan adi bingslamet dan kawan kawan,,,, alhasil banyak kreativitas yang dapat di munculkan dari    kejadian ini,,,

Konflik Eyang Subur dan Adi Bing Slamet juga ikut melibatkan Arya Wiguna. Selama konflik, Arya vokal menyerang Eyang Subur yang juga dulu dia hormati. Bahkan, Arya lebih mencuri perhatian dibanding Adi.

Tindakan Arya yang menghentakkan kaki lalu berteriak 'demi Tuhan' mendadak populer di internet. Gaya Arya yang berapi-api dan penuh emosi setiap kali melontarkan pernyataan membuat sebagian orang menjadikannya video parodi di YouTube. Ditambah lagi dengan wajah seram dan mata melotot Arya membuat orang terhenyak.

Ucapan dan tindakan Arya itu dilakukan ketika pertama kali Adi dan para bekas pengikut Eyang Subur menggelar jumpa pers di kawasan Jakarta Selatan. Video parodi menirukan gaya itupun bermunculan di YouTube.

Sebut saja video anak SMP yang menirukan gaya Arya lengkap dengan 'Demi Tuhan'. Kemudian ada video yang diunggah oleh soemantrification berjudul Arya Wiguna VS Eyang Subur (Parodi). Kedua video inilah yang memulai tren video parodi Arya Wiguna di YouTube.

Sejumlah video dengan gaya serupa dan lakon berbeda pun bermunculan. Kumpulan video kemarahan Arya Wiguna yang dikompilasi dari berbagai tayangan infotainment pun muncul. Bahkan, ada yang menggubah ucapan kemarahan Arya menjadi sebuah lagi remix.

Fenomena video parodi yang banyak muncul di YouTube itu sepertinya sebuah sindiran atas konflik yang belum diketahui siapa yang benar. Pasalnya, sejumlah pihak banyak yang mengeluhkan maraknya pemberitaan Eyang Subur dan Adi Bing Slamet yang dianggap tidak mendidik.
salam klikus...

0 komentar:

Posting Komentar